Selasa, November 04, 2008

Reuni eks Multipage


Tanggal 2 oktober kemarin saya diundang oleh rekan panitia acara reuni dari tempat dulu saya bekerja, wah cukup seru dan mengesankan sekali, maklum sudah sepuluh tahunan kita tidak pernah bertemu dan tak ada kabar dari teman-teman lama dulu.

ada history yang sangat tersendiri, dulu tempat saya mencari nafkah sempat terkena krisis ekonomi pada tahun 1997 kalau tidak salah, dan pada waktu itu perusahaan tempat saya bekerja secara otomatis terkenda dampak dari krisis ekonomi itu dan akhirnya dengan sangat terpaksa para juragan-juragan perusahaan saya bekerja harus membubarkan seluruh karyawannya dan tentunya dengan pesangon yang mau gak mau pada saat itu harus di terima oleh karyawan, sungguh sangat menyedihkan sekali disaat rasa kebersamaan itu telah tumbuh kita harus berpisah satu sama lain.

Dalam acara temu kangen plus halal bihalal kemarin sepertinya telah terbentuk kepengurusan dalam pertemuan-pertemuan yang akan datang tentunya dengan acara-acara yang semakin menarik, saya tunggu untuk pertemuan berikutnya.

Bravo multipage !!!

Selasa, Oktober 07, 2008

Mohon Maaf Lahir Bathin


Perkataan yang terindah adalah "Allah"
Lagu yang merdu adalah "Adzan"
Media yang terbaik adalah "Alqur'an"
Senam yang sehat adalah "Shalat"
Diet yang sempurna adalah "Puasa"
Kebersihan yang menyegarkan adalah "Wudhu"
Perjalanan yang indah adalah "Haji"
Khayalan yang baik adalah ingat "Dosa dan Taubat"

Gambar diambil dari www.indocenter.co.id

"Selamat hari raya Idul Fitri 1429 Hijriah"
Pun saya juga tak lepas dari salah kata dan tindak tanduk, oleh karenanya mohon dibukanan pintu maaf yang sebesar-besarnya untuk para blogger yang sempat berkunjung ke blog saya, mohon maaf sekali lagi blog saya juga tidak pernah saya update karena belum sempat meluangkan waktu untuk menulis lagi

Tagoballohu Minna Waminkum Taqobbal Ya Kariim, Minal Aidin Walfaidzin"

Sabtu, Juli 19, 2008

Indonesia Error

Bahasa inggris memang aneh bunyinya kalau kita memaksa menjadi bahasa Indo, istilah kata ini adalah tata bahasa yang error tapi justru lucu kedengarannya di telinga kita he,he,he,he...

Foto-foto ini saya dapat dari kiriman imel teman, yang saya juga tidak tahu asal usul foto tersebut dari mana, mohon maaf jika yang merasa punya foto ini saya tidak menyebutkan sumbernya, mari kita lihat, yuuuuk mariii... :)


Seandainya..Aku Punya Sayaaaaap....

Kata Pak Satpamnya ketika sepatunya difoto "ini dulu waktu beli tulisannya masih EAGLE. sekarang jadi EAGEL. Bentar lagi bakalan jadi IGEL biar sesuai dengan ka ida h bahasa Indonesia yang baik dan benar. Lama2 ntar jadi NGIGEL nih mas, kan makin ngIndonesia lagi tuh...




Es Mabok
Teller? Bank kaleeeeeeeeee.....




English Languange Attack!!
Es copyor.... Intelek sekali!



Mari Kemari Hai Fara Fembaca

......fistafel.....Ayo buang tisunya ke fistafeeeeeellll......jauh amat sama wastafel...




Homofon (Lagee..)

Sesungguhnya memang begitulah cara membacanya.


TEN TOPPPP!!

Tank..... harusnya.





Starbucks....

Bagi yang kurang duit ato belum gajian... silahkan mampir :)




S-t-e-a-k
Bingung... Ini resto atau karaoke? Dan menunya... Stik golf kali ya?




Tatap Mata Saya!! Tatap Mata Saya!!!

Baru tau puma ternyata..Dia punya mata...Cihuy! (dan lihat kaki belakangnya, dia seperti macan yang terkena beri-beri)




Crocodile Dandy

Buayanya sih mirip... Agak susah ya nyebut nama merek kaos polo ini..tenggorokan agak sedikit tersedak.
Lasok-te..




Nokia s3 n d4l

MODEL TERBARU! TERCANGGIH!




Messenger Jeans
Ada wi-finya? Atau ada yang versi yahoo messenger?

Rabu, Juli 02, 2008

Rindu "Rumah Masa Depan"


Gak sengaja malam itu saya sedang iseng membuat kerjaan rumah sambil menonton teve eh ketemulah acara 80'an di Metro TV. pada saat itu acara yang di sajikan adalah tentang sinetron di jaman 80'an yang pada waktu itu banyak di gemari oleh semua kaum tua dan muda, tersebutlah sinetron itu adalah "Rumah Masa Depan".

Bagi anda yang merasa anak-anak tahun 80'an pasti tahu kan? tentang sinetron ini? ah daya khayal saya seolah memutar ulang waktu yang telah lama berlalu flash back ke tahun 80'an, sinetron rumah masa depan dengan mengangkat keluarga sederhana yaitu keluarga pak sukri and family yang menjadi contoh tauladan, begitu hidup cerita itu, begitu enak untuk dinikmati. Kita menyaksikan sebuah karya anak bangsa yang begitu bagus dan sangat sayang untuk di lewatkan, inilah kejelian sutradara pada saat itu salut untuk pak Ali Shahab.

Cerita punya cerita ternyata terputusnya sinetron rumah masa depan oleh karena keterbatasan dana pada waktu itu, maklum pada saat itu setahu saya belum ada stasiun televisi swasta yang muncul hanya ada TVRI saja tidak seperti sekarang ini yang sudah menjamur.

Kembali ke sinetron saat ini, bermutu kah? enak kah untuk di tonton?

oh bagus-bagus loh..!! , seru banget..!!, asyik-asyik, mungkin bagi ibu-ibu rumah tangga atau para wanita-wanita muda sekarang walau tidak semuanya menjawab itu, lain hal dengan saya, tidak satupun dari sinetron yang ada sekarang ini membuat saya tertarik untuk menonton, dilihat dari judul sinetron dan alur ceritanya saja sudah tidak enak untuk di tonton atau di nikmati, kadang saya heran justru cerita-cerita yang asliiiii... bener-bener kacangan dan gak layak untuk di tonton malah menjadi ranking yang bagus ? kalau di pikir-pikir lagi yang bodoh itu penikmat sinetron, sutradara, copywriter atau juga pemain sinetronnya yach ?

Kapan sinetron kita bisa seperti dulu ? membuat cerita gak asal yang penting rating tinggi gak peduli cerita itu ngaco atau enggak, saya cuma berharap ada rumah produksi atau pekerja film yang jeli akan hal ini, jangan cari duit yang banyak sementara film yang mereka buat malah menjerumuskan pikiran-pikiran anak-anak kita kelak, tapi buat lah film itu dapat menyejukan hati mereka dan kita semua.

Sutradara Ali Shahab

Pemain :
Septian Dwi Cahyo - Bayu
Deddy Sutomo - Pak Sukri
Aminah Cendrakasih - Bu Sukri
Wolly Sutinah/Mak Wok - Nenek
Alwi A.S. - Pak Lurah
S. Bono - Pak Guru Darman

Sumber foto :misteridigital.wordpress.com

Kamis, April 24, 2008

Mau aman pacaran ? silahkan datang ke taman monas


Saya yakin bagi anda penduduk jakarta atau pun pendatang yang sudah lama di Jakarta tentu sudah tidak asing lagi akan seluk beluk monas. Dikelilingi taman nan luas, hijau nan sejuk jika di pagi hari dan banyak pengunjung berdatangan entah itu untuk berolah raga ria atau pun datang untuk melihat dari dekat monumen nasional itu. Sungguh tempat wisata yang sangat strategis di pusat jakarta ini.


Ini bukan pengalaman saya pernah berpacaran bermesum ria dengan pacar saya ataupun PSK-PSK yang berkeliaran di sekitar monas itu, saya tahu ini karena kebetulan kantor saya memang dekat dengan area taman monas itu dan memang kendaraan yang saya gunakan di parkir di halaman parkir monas yang murah meriah ketimbang parkir di dalam gedung perkantoran saya yang harganya bisa sepuluh kali lipat dari harga parkiran di monas, sangat murah bukan ???

Jam kerja saya memang tidak teratur, kalau kerjaan tidak terlalu banyak saya bisa pulang tepat waktu, jam lima teng langsung buru-buru pulang karena kalo kelamaan dikantor ketahuan boss urusannya gak bisa pulang cepet ada aja yang mau dikerjain he,he,he,he,he..

Ada kejadian lucu ketika saya mau pulang kantor waktu itu sekitar jam 8 malam, karena motor saya di parkir di area parkir monas otomatis saya harus berjalan ke area parkir monas yang sepanjang warung (cafe monas) telah berjejer entah itu PSK atau perempuan yang menjajakan minuman sedang santai dan lucunya disitu bergabung bersama dengan mungkin para komandannya banpol. Sambil cekikikan dia coba menggoda saya.

"mas.. mampir dong kesini.., kita ngebir sedikit gak usah banyak-banyak" kata si penggoda satu sambil senyam senyum genit.

"hmmm... makasih mbak saya gak suka minum bir koq..." jawab saya sedikit membalas senyumnya.

"gak pa pa mas.. apa mau yang laen ? kena gigi gratis deh..."
"aman deh.. gak usah takut disini mah... " balas si perempuan penggoda dua sambil cekikikan lagi.

"wadooooh..., apaan tuuh ?? serem amat yach ???" jawab saya sambil terus berlalu cepat-cepat untuk mengambil motor saya.

Nah kalo kalian ingin mencoba bermesum ria silahkan datang ke area taman monas, aman sejahtera dan pastinya dilindungi banpol koq...gak akan di kena rajia esek-esek.

Sumber foto: www.balipost.co.id

Sabtu, April 19, 2008

Cukup Dua Puluh Ribu Saja


Hari ini saya sedang apes.., memang kalau hati lagi gak enak ada aja masalah. saya berangkat dari rumah menuju ke kantor memang terburu-buru mengejar waktu agar tidak telat terlalu lama karena sudah janji dengan teman kerja. seperti biasa jalur yang saya lalui adalah dari kalimalang menuju ke arah rawamangun. Setelah tiba di bypass saya masuk ke jalur cepat yang memang bukan untuk roda dua. Oups...!!! kutu kupret benar juga dugaan saya, dari kejauhan terlihat beberapa "tukang palak jalanan" Polantas begitu semangatnya melihat mangsanya mulai datang satu demi satu.


Tangan itu melambai-lambai tanda kendaraan motor harus berhenti. dengan terpaksa saya dan motor yang lainnya berhenti pula.

"Selamat pagi pak.. " biasa lagu lama polantas.
"Pagi juga pak...!" jawab saya. lantas tanpa basa basi lagi tuh pak polisi langsung menawarkan mau damai apa tilang ??. Kampreeet dalam hati saya, karena saya lagi terburu-buru sudahlah saya ikut opsi pertama damai tapi tidak rela.

"Ya.. sudah cepat dua puluh ribu aja.." si polantas tak sabar.
"iya bentar pak ini juga lagi di cari..!!" sambung saya.
sreet.. dengan secepat kilat duit duapuluh ribuan sudah berpindah tangan ke tangan polantas itu.
"sudah silahkan jalan lagi..." kata si polantas
Alamaaak.., ini baru polisi nya apalagi pejabat negara yang lain yach ???

Gambar diambil dari sini

Sabtu, Maret 15, 2008

Catatan Kecil

"Untuk mau belajar memang tiada kenal waktu dan usia atau menuntut ilmu itu tiada batasnya", saya beberapa kali mengunjungi blog tetangga sebelah yang sudah tidak diragukan lagi keselebannya di dunia blogger, ada Fanabis, Bangsari, Tikabanget, Herman Saksono, ndorokakung, Mr. Mbilung dan salah satunya Paman Tyo yang saya dengar beliau adalah selebnya blogger atau mbahnya blogger kali yah.., yang tulisannya itu wuiiih gak ada yang enggak enak dibaca selalu enak dan bikin dan saya selalu mengikuti terus tulisan-tulisan yang selalu beliau buat dan sedikit ikut berkomentar ria.


Untuk seorang blogger yang baru memulai seperti saya adalah suatu kebanggan tersendiri buat saya jikalau blog kita di kunjungi apalagi mereka bisa memberikan komentar-komentar yang tentunya sangat menarik atau menambah kita semakin semangat untuk terus bisa menulis.

Disini terlihat keakraban yang tulus atau menjadi persaudaraan yang membentuk komunitas baru yang disitu bermacam-macam karakter manunsianya tersebutlah untuk komunitas blogger di Jakarta BHI (bundaran Hotel Indonesia) dan banyak lagi komunitas blogger lainnya di luar Jakarta yang saya baca dari tulisan-tulisan mereka memang benar membuat kita bisa dapat berbagi bersama.

Bersyukur saya bisa membaca tulisan mereka yang sekaligus mendapatkan ilmu dari mereka yang tanpa pamrih memberikan pesan, catatan hidup atau trik-trik yang sangat bermanfaat, kadang otak ini sering buntu bilamana sudah mendapatkan ide tetapi susah untuk menuliskannya karena saya bukan seperti mereka yang sudah pandai, gampang mendapatkan ide dan cepat untuk dituliskan (jadi ingat kata-kata paman dan mas KW) memang benar kita enggak usah takut atau ragu, tulislah apa adanya sebisa apa yang kita dapat seperti saya sekarang ini. bukan begitu...???

Rabu, Maret 05, 2008

Ayat-ayat cinta



Hari minggu kemarin saya pergi dengan istri saya ke bioskop 21 yang letaknya tidak begitu jauh dengan tempat tinggal saya, tadinya saya hanya ingin mengantar istri saya dan temannya sampai di bioskop 21 karena waktu itu saya ingin berangkat kekantor mengerjakan sisa pekerjaan kemarin yang belum rampung, tapi istri saya malah membujuk saya untuk tidak masuk kantor dan sedikit merayu saya menemaninya untuk menonton, akhirnya saya batalkan niat ke kantor untuk menemani istri saya menonton film Ayat-ayat Cinta.


Ayat-ayat cinta adalah judul film yang sedang di putar di Jakarta dan diseluruh bioskop indonesia konon katanya film ini memang banyak yang suka entah karena sudah membaca novelnya yang bagus atau bisik-bisik dari temannya yang sudah menonton film ini, saya harus rela antri sampai 1 jam dan itupun bukan untuk jam saat itu main melainkan untuk jam berikutnya. “Wah.. sebegitu menarikah film ini ??”, rasa penasaran saya pun akhirnya bertambah dan memutuskan untuk ikut menonton film ini.

Tahap demi tahap saya nikmati cerita itu karena saya rasa film ini sangat menarik hingga dipertengahan cerita tak terasa saya meneteskan air mata, Loh…?? dengan buru-buru saya usap air mata saya karena malu nanti dilihat oleh istri saya, ah.. ternyata tidak bisa saya tutupi, saya memang laki-laki yang cengeng, gampang menangis, tidak bisa menahan air mata, kala rasa sedih atau bahagia itu terjadi pada diri saya, air mata ini terus mengalir setiap kali terulang adegan-adegan yang menurut saya sangat mengena di hati saya, ah.. saya semakin ikut larut dalam alur cerita ini hingga tak terasa telah usai film itu. Sumpah deh baru kali ini saya nonton film sampai nangis, basi banget kan ? he,he,he,he…

Memang film itu sangat bagus untuk kita tonton yang menarik lagi buat saya cerita ini adalah sarat akan pesan moral dan toleransi yang begitu bagus di kemas, film ini begitu kental dengan warna Islam tetapi justru banyak di gemari kalangan lintas agama.

Saya tidak akan banyak bercerita panjang lebar tentang film ini, sayang sekali jika anda belum menonton film ini atau membaca novelnya, bukan saya mau promosi film ini tapi memang Ayat-ayat cinta layak untuk di tonton dan jangan dilewatkan untuk film sebagus ini

Salut buat Hanung Brahmantyo.... saya tunggu untuk film bagus berikutnya

picture diambil dari MD Picture

Rabu, Februari 27, 2008

Blogwalking

Sudah beberapa hari ini saya jarang membuat posting, bukan karena lagi malas untuk posting melainkan saya sibuk menjelajah ke blog-blog tetangga atau bahasa bloggernya blogwalking (kalo gak salah) sekedar untuk melihat dan mencari design (template) blog yang bagus dan enak buat dipandang, saya sering mengunjungi blog yang bertemakan tutorial dah hasilnya memang berguna banget buat saya untuk lebih mendalami lagi cara membuat blog yang enak dilihat, memang jika kita sudah mempunyai blog kita pun harus sering mengunjungi blog tetangga agar kita enggak ketinggalan perkembangan dunia blog sekarang ini, makanya blog saya sering berubah-ubah template karena saya masih mencari design yang bagus menurut saya loh..., sorry ya brow kalo dalam hati kecil kamu agak sedikit ngedumel melihat blog saya gonta-ganti template :) nanti kalau saya sudah puas lahir bathin :) baru deh jadi permanent template.

Ada yang punya design bagus ?? sharing dong ???

Jumat, Februari 22, 2008

Beberapa alasan saya mau ngeblog

Ada beberapa alasan saya mau ngeblog
  1. Mau belajar menulis dengan baik dan benar, juga enak dibaca sama orang lain (bisa gak yach..)
  2. Mau mencari teman sebanyak mungkin di dunia maya ini
  3. Waktu kerja yang terbuang jadi banyak manfaatnya
  4. Nambah pengetahuan saya tentang blogger yang masih cetek banget :)
  5. Ada respon balik dari pengunjung yang lain
  6. Menambah komunitas baru
  7. Kalo lagi bad mood tinggal curhat di blog ini
  8. Jadi kenangan entah setelah beberap tahun nanti
  9. Kalo di kantor lagi lembur sekalian posting
  10. Nunggu Hujan berhenti deh...


Itu adalah bebarapa alasan saya untuk semangat ngeblog lagi, bagaimana dengan anda ??

Macet di Tugu Tani

Tadi pagi jalan menuju kantor macet sekali, saya pikir sudah biasa kalau jam-jam segitu pasti macet, tepatnya di tugu patung tani ternyata ada sebuah mobil Trans Jakarta yang terbakar entah kenapa saya tidak tau asal permulaan bus itu bisa terbakar dan ini yang membuat jalan di sekitarnya jadi macet total.


Anehnya orang kita itu selalu aja jika ada sesuatu yang aneh, atau menarik membuat mereka jadi ramai ingin tahu.. ya memang keinginan tahuan itu bagus cuma yang begini ini yang salah.. sudah tau ada bus terbakar? eh orang-orang itu malah semakin mendekat dan sebagian pengemudi kendaraan lain berhenti seenaknya.. lucunya mereka seakan wartawan yang berlomba untuk mendapatkan gambar (foto) yang bagus dengan menggunakan handphonenya, dalam hati saya wah.. jadi banyak wartawan foto baru disini nih?

Akhirnya dengan susah payah saya bisa melewati kemacetan yang samakin parah, ugh.. lega rasanya tancap gas lagiiiii..... wussss....

Kamis, Februari 21, 2008

Males posting

Sudah seminggu ini saya belum posting blog, males banget rasanya untuk posting dan selagi ada waktu untuk membuat posting selalu timbul malas.., gak tau kenapa apa karena banyaknya volume kerja yang sekarang semakin banyak.., hingga hari liburpun terpakai untuk overtime siap-siap menyuplai suplemen nih.., masalahnya cuaca sekarang ini lagi enggak bagus banget virus-virus siap menghantam kita jika kondisi badan kita sedang tidak fit, pinter-pinternya deh gunakan waktu sebaik mungkin... pulang ach mumpung masih bisa pulang cepet

Kamis, Februari 14, 2008

Valentine Day

14 Pebruari adalah hari yang ditunggu-tunggu kaum muda khususnya anak-anak yang baru gede, yah.. Valentine Day kalo bahasa kitanya nih.. hari kasih sayang :) entah dari kapan acara atau moment itu di rayakan saya enggak tau.., dan lagian saya gak mau tau juga, buat saya itu tidaklah terlalu penting, makanya saya biasa-biasa aja... (dah tuwe juga ngapain sih ikut-ikutan..!! :)).

Saya terima sebuah imel dari rekan kerja saya yang menarik tentang valentine day, saya rasa imel ini lucu banget, mohon maaf untuk yang pertama membuat imel ini saya tidak bisa menyisipkan nama anda, berikut ini artikelnya.



KENAPA VALENTINE HARUS 14 FEBRUARI?
Valentine dirayakan setiap 14 februari sesuai dengan arti kata Valentain
Va berasal dari Fa yang merupakan urutan nada ke-4 dari solmisasi
Do re mi fa
Jadi Fa disini menunjukkan 'empat'
Lent adalah bentuk ke tiga dari kata "Lend" yang dalam basa english
berarti meminjamkan atau dipinjam.
Nahh...dalam pinjam meminjam harus ada unsur 'belas kasihan'
Maka Lent bisa diartikan sebagai 'belas'
Tine berasal dari kata asli twin yang artinya kembar
Kata kembar adalah identik dengan angka 2
Maka kata valentine yang asli katanya berasal dari "Falenttwin" mempunyai arti
Fa = empat
Lent = belas
twin = dua
Jadi Empat belas bulan kedua
Alias 14 Februari
Itulah kenapa valentine diperingati setiap tanggal 14 februari
(Hanya orang2 dengan gangguan mental dan orang2 yang mau bunuh diri, yang percaya bahwa tulisan ini benar)

:::SEJAK KAPAN VALENTINE DIPERINGATI?

Berdasarkan buku2 tentang sejarah valentine yang saya baca
-Baik buku berjudul "valentine di jaman majapahit', "Primbon Valentine"
sampai buku "Da Valentine Code"-
Serta searching internet di wikipedia dan google
Maka didapatkan kesimpulan tentang sejarah awal mula valentine secara
detil dan sangat rinci
yaitu bahwasanya valentine mulai dirayakan SEJAK DULU
(hehehehe)

:::KENAPA VALENTINE IDENTIK DENGAN COKLAT?

haalaaah...
ini jawabanyya gampang aja
Karena coklat itu romantis.. kan asik kalo pas candle light dinner trus
ngasihnya coklat
Coba bayangin kalo ngasihnya nasi tumpeng, kan susah!
Jadinya ga romantis tapi tragis

::: KENAPA VALENTAIN IDENTIK DENGAN PINK?

Sebenarnya bisa aja dijawab:
Kalo pake item2, ntar disangkain dukun
Kalo pake biru2, disangkain satpam
Kalo pake putih2, disangkain pocong
Kalo pake ijo2, disangkain kolor ijo
Kalo pake abu abu, disangkain babu
ya kan ?
jadi emang cucoknya warna pink!

:::JIKA APA KITA MERAYAKAN VALENTINE?

satu
Jika ada pasangan alias pacar!
Karena aneh aja kalo makan candle light sendirian, nulis kartu valentine
buat diri sendiri, termasuk ngasih coklat buat diri sendiri sambil
menciumi diri sendiri di depan kaca...
(narsis akut)

Dua
jika punya modal
Karena apa?
Coklat itu mahal, coklat gambar ayam jago aja paling gak uda seribu rupiah
Belum lagi beli kartu ucapannya, makan malemnya, bunga mawarnya...byuh
byuh byuh...
Ingat..
"cinta itu buta....tapi butuh duit"
heheheheh

::: APA TEMA VALENTINE TAUN INI?

Ada beberapa tema valentain taun ini, yaitu:
valentain dengan bawain coklat 5 kilo digotong sendirian dari jakarta ke
bogor
(CAPPEEEE DEEHHH....)
Valentine sambil menikmati singkong yang dikasih ragi
(TAPEEEE DEEHHH....)
Valentine sambil makan sambal merah pedas di mangkuk berbentuk hati
(CABEEEEE DEEEHH....)
Valentine dengan memakai pakaian serba pink. Baju pink, celana pink,
sepatu pink, tutup muka pink, telinga pink dan hidung pink
(BABIIIIII DEEEHHH....)
Ahh...sudahlah
Tambah ga penting aja tulisan ini
Yauda..
Bagi yang merayakan selamat aja, bagi yang memang ga pengen merayakan
ya...santai aja
Tapi buat yang pengen merayakan tapi keadaan belum mengijinkan (baca :
jomblo red.)....semoga cepat mendapatkan pasangan
Ingat prinsip pertama harus jual mahal, sambil berkata "SIAPA GW"
Kalo belum dapet juga diturunkan menjadi "SIAPA DIA?"
Tapi kalo memang belum dapet2 juga turunkan lagi menjadi "SIAPA AJA"
ok!

Jumat, Februari 08, 2008

Bang Ben In Memorial


Iseng, dengerin lagu-lagunya bang Ben (baca: Benyamin)kembali pada ingatan saya kejaman waktu masih SMP kali yach.. si biang kerok, biang jail, tukang tipu, tukang main cewek, yang pintar juga, yang begonya juga ada.. pokoknya segalanya ada di jati dirinya sang maestro Benyamin Sueb yang saya salut lagi doi engga cuma pandai akting tapi lagu-lagunya itu asyik banget.., beneran.. :) coba anda dengar baik-baik, segala jenis musik itu ada di lagunya Benyamin.. dari Rock, Rock & Roll, Reegee, Blues and Jazz semua ada disitu.. hebat bukan ? hingga lagu Hiphop juga ada disitu.., semua tinggal kenangan, tapi karya-karya bang Ben tidak akan hilang entah hingga kapan.

Rabu, Februari 06, 2008

Reuni SMA angkatan 1993

Hari minggu tanggal 3 Pebruari 2008 kemarin saya mengadakan acara reuni sekolah SMA, dan kebetulan saya menjadi salah satu panitia disitu, persiapan untuk acara reuni ini cukup memakan waktu yang lama sekali hingga akhirnya acara yang kita tunggu-gunggu terlaksana juga.

Saya sebenarnya sudah tidak antusias lagi sebagai panitia reuni waktu itu, karena dari sejumlah pertemuan-pertemuan selalu tidak menghasilkan point atau hasil yang bagus di tambah waktu untuk mengurus keluarga juga sangat sedikit sekali dan akhirnya pada waktu acara meeting bersama jarang sekali ikut padahal posisi saya saat itu sebagai Wakil Ketua (kacaaau ... ini contoh salah satu panitia yang tidak bertanggung jawab he,he,he,he,...

Btw cukup lumayan lah tanggapan dari teman-teman yang ikut hadir dalam acara temu kangen itu, saya berharap ini bukan untuk pertama dan terakhir tapi untuk seterusnya bisa kita bersilahturahmi... salam hangat untuk teman-teman

Susahnya kalo masih jadi kroco

Ugggh...., susaaahnya kalo masih jadi kroco.. mau akses internet aja ribet banget..!!! mesti cari web alternatif buat buka blog sendiri, justru ide-ide saya muncul waktu blog saya di block oleh orang IT kantor saya, maklum sajalah... kalau kita mau gratisan ya itulah resikonya mau marah.. gak bisa ??? :) saya cuma bisa berharap kelak bisa dapat akses layaknya seperti boss... he,he,he,he...




Kamis, Januari 24, 2008

Multiply gak bisa donwload ?


sudah jatuh tertimpa tangga pulaaa..... dan cuma bisa teriak anjriiiit... anjriiiit ....anjriiiiit
saya baru tau kalo multiply gak bisa donlot selagi iseng melihat blognya mas herman.., karenapertama kali saya jalan-jalan ngeliat blog orang pasti yang pertama blognya si hermansaksono, isinya oke banget... enak di baca dan enggak ngebosenin salut buat mas herman karena blognyadia juga saya jadi terinspirasi ikut-ikutan mencoba membuat blog

"loh..., kok jadi ngomongin si herman ?? :)
Semenjak multiply jadi salah satu web donlot terbaik versi saya he,he,he,he... temen-temen dikantor juga ikut-ikutan berlomba donlot dan akhirnya trafik internet atau apa namanya gak taulah saya istilah itu he,he,he, maklum taunya cuma main internet aja masalah penuh atau tidaknya server internet di kantor gak tau lah... bukan urusan saya yang artinya emang gue pikirin, dan dah tau lah jawabannya yang akhirnya pembatasan akses internet mulai di terapkan, memang bener sih kita di kasih enak malah ke enakan dan akhirnya orang IT kantor mulai memblokir deh web atau situs yang di anggap tidak bermaanfat yang bikin lambat jalur internet di kantor salah satunya ya ituuu.. multiply, nah.. sejak saat itulah saya dan teman-teman di kantor enggak bisa membuka situs multiply jadi gak update lagi soal multiply.

Sekarang saya dengar dari multiply sendiri yang menutup akses donlot, sayang banget yach... saya tinggal nunggu aja deh.., mudahan-mudahan bisa kembali normal seperti semula...

Rabu, Januari 23, 2008

Pilkada Walikota Bekasi

Tanggal 27 Januari 2008 hari minggu akan berlangsung pemilihan walikota & wakil wali kota Bekasi, seperti halnya pilkada yang sudah berlangsung di daerah lain, saya perkirakan pilkada di kota Bekasi akan berlangsung ramai juga, karena calon-calon yang masuk sama-sama mempunyai kans atau masa yang banyak ini dapat saya lihat dari banyaknya sepanduk dari masing-masing calon yang di pilih, begitu kelihatan sekali perang spanduk di berbagai daerah kota Bekasi menjadikan suasana pilkada nanti akan begitu ramai.

Dari partai PDI perjuangan dan Golkar beserta koalisi mengusung nama Mochtar & Effendy atau di sebut juga "M2R" dan dari PKS beserta koalisi mengusungkan nama Syaikhu & Kamaludin atau disebut juga "SUKA", sedangkan dari partai Demokrat mengusung Awing & Ronny yang di sebut juga "Wiro muda"

Pada saat saya menulis artikel ini berarti tinggal 4 hari lagi pemilihan pilkada akan berlangsug, mari kita lihat nanti siapakan calon Walikota Bekasi yang akan datang siapa pun yang menang nanti semoga dapa merubah wajah kota bekasi menjadi lebih maju, dan lebih terdepan dari daerah lain di pinggir kota Jakarta, jangan lupa ingat janji anda wahai calon calon walikota bekasi...!!! selamat dan sukses untuk Bekasi...


Selasa, Januari 22, 2008

Kayla & Athar


Kayla & Athar sedang berpose berdua..
anak ku yang pertama lahir 19 Oktober 2003 dan anak ku yang kedua lahir 7 Pebruari 2007
cheeer kids....!!!! smile to everything the people

"Soeharto" Dikhianati Pembantu Dekatnya

Ini ada biografi dari orang terkuat pada jama ORDE BARU kayaknya bagus juga untuk di baca deh....

*****

Haji Muhammad Soeharto, dipanggil akrab Pak Harto, adalah sosok nama besar yang memimpin Republik Indonesia, selama 32 tahun. Suatu kemampuan kepemimpinan luar biasa yang harus diakui oleh teman dan lawan politiknya (senang atau tidak). Ia menggerakkan pembangunan dengan strategi Trilogi Pembangunan (stabilitas, pertumbuhan dan pemerataan). Bahkan sempat mendapat penghargaan dari FAO atas keberhasilan menggapai swasembada pangan (1985). Maka, saat itu pantas saja ia pun dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Pembangunan Nasional.

Namun, akhirnya ia harus meletakkan jabatan secara tragis, bukan semata-mata karena desakan demonstrasi mahasiswa (1998), melainkan lebih akibat pengkhianatan para pembantu dekatnya yang sebelumnya ABS dan ambisius tanpa fatsoen politik.

Saat ia baru meletakkan jabatan, ada rumor yang berkembang. Seandainya Pak Harto mendengar hati nurani isteri yang dicintainya, Ibu Tien Soeharto, yang konon, sudah menyarankannya berhenti sekitar sepuluh tahun sebelumnya, pasti kepemimpinnya tidak berakhir dengan berbagai hujatan yang memojokkannya seolah-olah ia tak pernah berbuat baik untuk bangsa dan negaranya.

Ia memang seperti kehilangan ‘inspirasi’ dan ‘teman sehati’ setelah Ibu Tien Soeharto meninggal dunia (Minggu 28 April 1996). Pak Harto bukan pria satu-satunya yang merasakan hal seperti ini. Banyak pria (pemimpin) yang justru ‘kuat’ karena didukung keberadaan isterinya. Salah satu contoh, Bill Clinton mungkin sudah akan jatuh sebelum waktunya jika tak ditopang isterinya Hillary Clinton.

Pak Harto tidak segera mencari pengganti isterinya. Kesepiannya seperti teratasi atas dorongan pengabdian kepada bangsa dan negaranya. Ia menghabiskan waktu dalam mengemban tugas beratnya sebagai presiden. Apalagi beberapa pembantunya memberinya laporan dan harapan yang mendorongnya untuk tetap bertahan sebagai presiden. Bahkan, bersama pembantunya (menterinya) BJ Habibie, ia bisa berjam-jam berbicara. Tak jarang para staf harus menyediakan mie instan jika menunggui pertemuan mereka itu.

Rakyat bangsa ini tentu masih ingat. Seusai Pemilu 1997 dan sebelum Sidang Umum MPR, Maret 1998, para pembantunya, di antaranya Harmoko, selaku Ketua Umum DPP Golkar, menyatakan akan tetap mencalonkan HM Soeharto sebagai presiden 1998-2003. Tapi, justeru pada HUT Golkar ke-33, Oktober 1997 itu, HM Soeharto mengembalikan pernyataan itu untuk dicek ulang: Apakah rakyat sungguh-sungguh masih menginginkannya menjadi presiden?

Setelah berselang beberapa bulan, tepatnya tanggal 20 Januari 1998, tiga pimpinan Keluarga Besar Golkar atau yang lazim disebut Tiga Jalur Golkar, yakni jalur Golkar/Beringin (Harmoko), jalur ABRI (Feisal Tanjung) dan jalur birokrasi (Yogie SM), datang ke Bina Graha menyampaikan hasil pengecekan ulang keinginan rakyat dalam pencalonan HM Soeharto sebagai Presiden RI.

Saat itu mereka melaporkan kepada Pak Harto. "Bahwa ternyata rakyat memang hanya mempunyai satu calon Presiden RI untuk periode 1998-2003 yaitu HM Soeharto,” kata Harmoko mengumumkan kepada pers usai melapor kepada Pak Harto. "Mayoritas rakyat Indonesia memang tetap menghendaki Bapak Haji Muhammad Soeharto untuk dicalonkan sebagai Presiden RI masa bakti 1998-2003," tutur Harmoko yang didampingi M Yogie SM dan Jenderal TNI Feisal Tanjung ketika itu.

Menurut Harmoko, Jenderal TNI (Purn) H Muhammad Soeharto, setelah menerima hasil pengecekan itu, menyatakan bersedia dicalonkan kembali sebagai Presiden RI masa bhakti 1998-2003. Selain mengumumkan kesediaan Pak Harto dipilih kembali sebagai Presiden RI, menurut Harmoko, Keluarga Besar Golkar juga membuat kriteria untuk calon Wakil Presiden, antara lain memahami ilmu pengetahuan dan industri. Pernyataan ini mengarah kepada BJ Habibie.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh keluarga besar Golkar itu, masih menurut Harmoko, Pak Harto menghargai kepercayaan sebagian besar rakyat Indonesia tersebut walaupun harus ada pengorbanan bagi kepentingan keluarga. Tetapi untuk kepentingan bangsa dan negara, Haji Muhammad Soeharto tidak mungkin menghindar dari tanggung jawab sebagai patriot dan pejuang bangsa.

"Dengan adanya kepercayaan rakyat ini tidak membuat Bapak Haji Muhammad Soeharto bersikap 'tinggi glanggang colong playu.' Itu istilah Pak Harto yang artinya tidak meninggalkan tanggung jawab dan mengelak dari kepercayaan rakyat tersebut demi kepentingan negara dan bangsa," tegas Harmoko.

Tapi, ternyata itulah awal sebuah tragedi pembusukan dan pengkhianatan digulirkan. HM Soeharto memang terpilih kembali menjadi Presiden periode 1998-2003 pada Sidang Umum MPR, 1-11 Maret 1998. Didampingi BJ Habibie sebagai wakil presiden.

Namun, komponen mahasiswa dan berbagai kelompok masyarakat terus melancarkan demonstrasi meminta Presiden Soeharto dan Wapres BJ Habibie turun serta Golkar dibubarkan. Saat itu, Pak Harto masih terlihat yakin bahwa demonstrasi itu akan surut dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. Maka pada awal Mei 1998, ia berangkat ke Kairo, Mesir, untuk menghadiri KTT Nonblok. Saat berangkat, di bandara Halim Perdanakusuma, ia dilepas Wakil Presiden BJ Habibie, Fangab Feisal Tanjung, juga Ketua Harian ICMI Tirto Sudiro dan sejumlah menteri lainnya yang sebagian diantaranya kemudian mengkhianatinya.

Sementara, sepeninggal Pak Harto, dalam beberapa hari kemudian, suasana Jakarta semakin mencekam. Selain akibat demonstrasi mahasiswa makin marak, juga tersiar isu terjadi sesuatu misteri dalam tubuh ABRI. Misteri itu diwarnai arah pengelompokan dalam tubuh militer itu. Selain banyak aktivis pro demikrasi ‘hilang’ entah kemana, juga diisukan ribuan anggota militer ‘menghilang’ dari kesatuannya memembawa persenjataan lengkap dan amunisi cadangan.

“Apa yang sesungguhnya sedang terjadi di Indonesia, adalah suatu tanda tanya besar yang harus segera dicari jawabannya. Apakah suatu power game sedang dimainkan di Indonesia? Siapa yang bermain dengan kelompok bersenjata, serta bagaimana peta kekuatan gerakan sipil? Adalah sesuatu yang harus kita analisa bersama,” tulis sebuah majalah ketika itu. Beberapa pertanyaan yang sampai hari ini tetap misterius.

Suasana makin mencekam, pada 12 Mei 1998, akibat terjadinya penembakan mahasiswa di kampus Universitas Trisakti, yang kemudian dikenal sebagai Tragedi Trisakti. Empat orang mahasiswa gugur. Mahasiswa makin ‘marah’. Hampir di seluruh kampus terjadi demonstrasi. Bahkan sebagian mulai keluar dari kampusnya. Bersamaan dengan itu, terjadi pembakaran mobil di sekitar parkir dekat Universitas Trisakti.

Bahkan, 13 Mei 1998, mahasiswa seperti dipancing untuk keluar dari kampusnya. Situasi di Universitas Katolik Atmajaya Jakarta justeru mengundang tanda tanya. Ada sekelompok demonstran yang melempari mahasiswa dalam kampus itu karena mereka tidak keluar dari kampusnya. Para mahasiswa tetap berada dalam kampus dalam suasana berkabung.

Besoknya, 14 Mei 1998, terjadilah malapetaka di Jakarta. Warga keturunan Cina menjadi sasaran. Pertokoan dan pusat-pusat perbelanjaan dibakar. Saat itu, Jakarta seperti tak punya petugas keamanan. Sementara para petinggi ABRI berada di Malang. Di lapangan sangat terasa ada provokator yang menggerakkan. Di beberapa tempat, ada teriakan: “Mahasiswa datang… mahasiawa datang!”

Dalam kondisi chaos itu, rupanya mahasiswa sangat jeli. Tampaknya, mereka menghindari dijadikan kambinghitam. Karena hari itu, dan besoknya, tidak ada demonstrasi mahasiswa yang keluar dari kampusnya. Bahkan ada beberapa mahasiswa yang sebelumnya tidak biasa ikut demonstrasi, memilih tidak pulang dari kampus daripada terjebak di jalan yang penuh kerumunan.

Situasi ini memaksa HM Soeharto pulang lebih cepat dari jadual dari Mesir. Sebelum pulang, beredar isu bahwa ia akan dihadang oleh mahasiswa. Tapi Soeharto tetap pulang, tanpa terjadi penghadangan seperti diperkirakan sebelumnya. Sebelum pulang, di hadapan warga Indonesia di Mesir, ia menyatakan bersedia mundur jika rakyat menghendakinya. Saat itu, ia menegaskan tidak akan menggunakan kekuatan bersenjata melawan mahasiswa dan kehendak rakyat.

Setiba di Jakarta, HM Soeharto kemudian mengundang beberapa tokoh masyarakat, di antaranya Abdurrahman Wahid dan Nurcholis Madjid, tanpa Amien Rais dan Adi Sasono, untuk membicarakan pembentukan Komite Reformasi. Ia juga berencana merombak kabinetnya menjadi Kabinet Reformasi. Ia menawarkan reformasi secara gradual untuk mencegah terjadinya keguncangan.

Ia juga menerima rombongan rektor Universitas Indonesia. Mereka ini datang untuk meminta Presiden Soeharto berhenti dengan hormat. HM Soeharto mempersilahkan mereka menyampaikan aspirasi itu melalui MPR. Demonstrasi mahasiswa pun akhirnya terpusat ke gedung MPR/DPR. Mereka menduduki gedung legislatif itu.

Harmoko, yang menjabat Ketua MPR dan pimpinan MPR lainnya menampung desakan mahasiswa yang meminta Pak Harto turun. Di hadapan para mahasiswa itu, Harmoko menyatakan bahwa pimpinan MPR setuju dengan desakan mahasiswa untuk meminta Pak Harto mundur. Harmoko seperti tak terpengaruh atas pernyataannya saat meminta kesediaan Pak Harto untuk dicalonkan kembali menjadi presiden jauh hari sebelum SU MPR.

Pernyataan Harmoko ini kemudian dijelaskan (dibantah) Pangab Jenderal Wiranto sebagai bukan pernyataan institusi tapi lebih merupakan pernyataan pribadi.

HM Soeharto tentu dengan cermat terus mengikuti perkembangan itu. Sampai sore tanggal 20 Mei 1998, tampaknya ia masih yakin akan bisa mengatasi keadaan secara damai dengan membentuk Komite Reformasi dan merombak kabinet menjadi Kabinet Reformasi. Tapi keinginan baik Pak Harto ini disambut dingin berbagai kalangan bahkan tragisnya ditolak sebagian pembantunya (menteri) yang dibesarkannya.

Rupanya inilah detik-detik terakhir ia menjabat presiden. Hari itu, Rabu 20 Mei 1998 sekitar pukul 19:30, Pak Harto menerima Mantan Wakil Presiden Sudharmono di kediaman Jalan Cendana 8 Jakarta. Saat itu, menurut Sudharmono, Presiden Soeharto menyatakan tetap akan melaksanakan tugas-tugas kepresidenan dan segera akan mengumumkan pembentukan Komite Reformasi serta mengadakan perubahan susunan Kabinet Pembangunan VII.

Sekitar setengah jam berikutnya, pukul 20.00, Wakil Presiden B.J. Habibie menghadap Pak Harto. Lalu sekitar pukul 20:30, Saadillah Mursyid diminta menemui Presiden Soeharto yang sedang bersama Wakil Presiden B.J. Habibie di ruang tamu kediaman Jalan Cendana 8 itu. Di hadapan Wakil Presiden BJ Habibie, Presiden Soeharto meminta Saadillah Mursyid, Menteri Sekretaris Negara, mempersiapkan naskah final: Keputusan Presiden tentang Komite Reformasi dan Keputusan Presiden tentang Pembentukan Kabinet Reformasi.

Saat itu, Presiden Soeharto menyatakan akan mengumumkan dan melaksanakan pelantikannya besok hari, Kamis 21 Mei 1998. Untuk keperluan itu Presiden Soeharto juga minta agar ruang upacara atau yang lazim disebut ruang kredensial di Istana Merdeka dipersiapkan.

Kemudian Wakil Presiden B.J Habibie pulang. Sementara itu, sebanyak empat belas orang menteri membuat pernyataan tidak bersedia ikut serta dalam Kabinet Reformasi yang direncanakan Pak Harto. Mereka itu adalah para menteri yang sebelumnya dibesarkan Pak Harto.

Lalu, sekitar pukul 21:00, setelah BJ Habibie pulang itu, Saadillah Mursyid mohon untuk bisa melanjutkan bertemu dengan Pak Harto. Dalam kesempatan itu, Saadillah Mursyid melaporkan bahwa sejumlah orang-orang yang direncanakan untuk menjadi anggota Komite Reformasi telah menyatakan menolak. Saadillah juga melaporkan adanya informasi bahwa empat belas orang menteri yang direncanakan akan duduk dalam Kabinet Reformasi menyatakan tidak bersedia ikut serta dalam Kabinet. Setelah itu, Saadillah pulang.

Tapi sekitar pukul 21:40, Saadillah Mursyid diminta menemui Presiden Soeharto lagi. Saadillah bergegas menuju ruangan di tempat biasanya Presiden menerima tamu, termasuk menerima para menteri. Saadillah terkejut karena Presiden tidak ada di ruangan itu. Ketika ditanyakan, barulah ajudan memberitahukan bahwa Presiden Soeharto menunggu di ruang kerja pada bagian kediaman pribadi.

Sekitar pukul 22:15 hari Rabu 20 Mei 1998 itu, HM Soeharto mempersilakan Saadillah duduk di sebelahnya. Kursi hanya ada satu, di situ HM Soeharto duduk. Lalu Saadillah dipersilahkan menggeser puff, sebuah tempat duduk empat persegi, agar bisa lebih dekat.

Setelah hening sejenak, kemudian HM Soeharto mengatakan: “Segala usaha untuk menyelamatkan bangsa dan negara telah kita lakukan. Tetapi Tuhan rupanya berkehendak lain. Bentrokan antara mahasiswa dan ABRI tidak boleh sampai terjadi. Saya tidak mau terjadi pertumpahan darah. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk berhenti sebagai Presiden, menurut Pasal 8 Undang-Undang Dasar 1945.“

Lalu, kepada Saadillah sebagai Menteri Sekretaris Negara, diminta untuk mempersiapkan empat hal. Pertama, konsep ‘Pernyataan Berhenti dari jabatan Presiden RI’; Kedua, memberitahu pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat bahwa permintaan pimpinan DPR untuk bertemu dan melakukan konsultasi dengan Presiden akan dilaksanakan hari Kamis, 21 Mei 1998 pukul 09:00 di ruang Jepara Istana Merdeka; Ketiga, memberitahu Wakil Presiden BJ Habibie agar hadir di Istana Merdeka hari Kamis tanggal 21 Mei 1998 pukul 09:00 dan agar siap untuk mengucapkan Sumpah Jabatan Presiden di hadapan Ketua Mahkamah Agung; Keempat, memohon kehadiran Ketua Mahkamah Agung di Istana Merdeka hari Kamis 21 Mei 1998 pukul 09:00.

Saadillah pun segera memberitahu Pimpinan DPR, Wakil Presiden dan Ketua Mahkamah Agung melalui telepon. Malam sudah larut menjelang tengah malam. Lalu, bersama-sama staf, Saadillah segera mulai melakukan penyusunan naskah Pernyataan Berhenti Presiden. Setelah mendapatkan pokok-pokok dan arahan, Bambang Kesowo, waktu itu Wakil Sekretaris Kabinet, dan Soenarto Soedharmo, ketika itu Asisten Khusus Menteri Sekretaris Negara mulai menyusun konsep awal. Sementara Yusril Ihza Mahendra, ketika itu Pembantu Asisten (Banas) Menteri Sekretaris Negara, memberikan masukan-masukan terutama dari segi hukum tata negara.

Konsep disusun secara bersama-sama, sebagaimana layaknya suatu pekerjaan staf. Bukan hasil kerja orang perorangan. Setelah konsep diteliti dan dikoreksi beberapa kali, pada pukul 03:00 menjelang subuh tanggal 21 Mei 1998 naskah Pernyataan telah siap untuk diajukan kepada Presiden.

Naskah diajukan melalui prosedur yang sudah baku pada Sekretariat Negara. Konsep yang sudah diketik rapi diserahkan kepada Ajudan. Ajudan menaruh naskah itu di meja kerja Presiden.

Pagi harinya, Kamis, 21 Mei 1998 sekitar pukul 10:00 pagi di ruang upacara Istana Merdeka, yang lazim ketika itu disebut ruang kredensial, Presiden Soeharto menyampaikan pidato Pernyataan Berhenti Sebagai Presiden Republik Indonesia.

Dalam pidatonya itu Presiden Soeharto antara lain menyatakan: “Saya telah menyatakan rencana pembentukan Komite Reformasi dan mengubah susunan Kabinet Pembangunan VII. Namun demikian kenyataan hingga hari ini menunjukkan Komite Reformasi tersebut tidak dapat terwujud, karena tidak adanya tanggapan yang memadai terhadap rencana pembentukan Komite tersebut. Dalam keinginan untuk melaksanakan reformasi dengan cara yang sebaik-baiknya tadi, saya menilai bahwa dengan tidak dapat diwujudkannya Komite Reformasi maka perubahan susunan Kabinet Pembangunan VII menjadi tidak diperlukan lagi.”

“Dengan memperhatikan keadaan di atas, saya berpendapat sangat sulit bagi saya untuk dapat menjalankan tugas pemerintahan negara dan pembangunan dengan baik. Oleh karena itu, dengan memperhatikan ketentuan Pasal 8 UUD 1945 dan setelah dengan sungguh-sungguh memperhatikan pandangan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dan pimpinan Fraksi-Fraksi yang ada di dalamnya, saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden Republik Indonesia, terhitung sejak saya bacakan pernyataan ini, pada hari ini, Kamis 21 Mei 1998.“

Selepas itu, dengan ditemani puteri sulungnya, Siti Hardiyanti Rukmana (Mbak Tutut) dan Saadillah Mursyid, Pak Harto melambaikan tangan meninggalkan Istana Merdeka pulang ke kediaman di Jalan Cendana 8. Ketika sampai di kediaman, sebelum duduk di ruang keluarga, Pak Harto mengangkat kedua belah tangan sambil mengucap: “Allahu Akbar. Lepas sudah beban yang terpikul di pundakku selama berpuluh-puluh tahun.“ Kemudian, putera-puteri dan keluarga menyalaminya.

Setelah itu, Pak Harto pun menjadi bulan-bulanan caci-maki dan hujatan. Bukan hanya dari orang-orang yang sebelumnya tidak sejalan dengan Pak Harto, melainkan lebih lagi dari para menteri dan tokoh-tokoh Golkar yang selama ini tak sungkan-sungkan melakukan berbagai cara untuk bisa mendekat. Bahkan BJ Habibie yang mengaku dibesarkan HM Soeharto juga tampak tanpa fatsoen politik mengambil sikap bahwa dalam politik tidak ada persahabatan yang kekal, hanya kepentinganlah yang abadi.

Mereka tidak segan-segan memosisikan Pak Harto dan keluarga Cendana ibarat keranjang sampah. Tempat pembuangan semua yang kotor. Bahwa semua kekotoran pada era Orde Baru ditimpakan ke pundak Pak Harto dan keluarganya. Sepertinya, HM Soeharto dan keluarganya sebagai satu-satunya yang melakukan korupsi pada era itu.

HM Soeharto pun ‘diasingkan’ dari Golkar yang dibesarkannya. Elit-elit Golkar malah yang duluan teriak agar Soeharto ditahan karena kejahatan-kejahatan yang dituduhkan kepadanya selama memerintah. Golkar yang sebelumnya lebih didonimasi pengaruh ABRI tampak bergeser lebih didominasi elit-elit ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia).

Suatu tragedi tendensius konstitusi, yang kental diwarnai subjektivitas politik pun terjadi. Pada Sidang Istimewa MPR 13 November 1998 – MPR yang masih didominasi kekuatan Golkar hasil Pemilu 1997 – menetapkan Ketetapan MPR No.XI/MPR/1998. Pasal 4 ketetapan MPR itu berbunyi: “Upaya pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme harus dilakukan secara tegas terhadap siapapun juga, baik pejabat negara, mantan pejabat negara, keluarga, dan kroninya maupun pihak swasta/ konglomerat termasuk mantan Presiden Soeharto dengan tetap memperhatikan prinsip praduga tidak bersalah dan hak-hak asasi manusia.”

Penyebutan nama orang secara eksplisit – mantan Presiden Soeharto – dalam pasal ini tampak tendensius, absurd dan sangat diwarnai sifat subjektivitas politik serta di luar kelaziman sistem ketatanegaraan Indonesia. Bukankah sebaiknya format suatu Tap MPR merupakan garis-garis umum dari suatu kebijakan negara? Jadinya, pasal ini seperti hendak diposisikan hanya berlaku kepada mantan Presiden Soeharto, tetapi tidak berlaku bagi mantan presiden yang lainnya.

Tampaknya, itulah puncak pengkhianatan beberapa mantan menteri dan elit Golkar yang dibesarkannya. Kendati Pak Harto tidak pernah mengatakan secara eksplisit bahwa mereka ini mengkhianatinya. Tapi sikapnya yang sampai hari ini belum bersedia menerima kunjungan BJ Habibie dan beberapa mantan menteri dan elit Golkar lainnya bisa dipahami berbagai pihak sebagai indikasi ke arah itu.

Pak Harto pun menunjukkan ketabahan dan keteguhannya. Ia pun akhirnya sempat diadili dengan tuduhan korupsi, penyalahgunaan dana yayasan-yayasan yang didirikannya. Ia menyatakan bersedia mempertanggungjawabkan dana yayasan itu. Tapi, ia pun jatuh sakit yang menyebabkan proses peradilannya dihentikan.

Tapi tidak semua mantan menterinya tega mengkhianat, tidak mempunyai moral politik. Ada beberapa yang justeru makin dekat dengannya secara pribadi setelah bukan lagi berkuasa. Satu di antaranya adalah Saadillah Mursyid, mantan Menteri Sekretaris Negara. Saadillah menyatakan: “Mudah-mudahan saya terhindar dari orang-orang yang semasa Pak Harto memegang jabatan Presiden, selalu mendekat-dekat, menjilat dan mencari muka. Pada waktu Pak Harto tidak lagi menjadi Presiden orang-orang itu pula yang bersuara lantang menghujat, mencaci, melempar segala kesalahan kepada Pak Harto. Kelompok orang-orang seperti itu memperoleh kutukan Allah dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk, jahanam (Al Qur‘an, Surah Ar Ra’ad ayat 25).”

Sumber : www.soehartocenter.com

Rabu, Januari 16, 2008

Design Header by:
Parta Suwanda